Selama Ramadan pesanan dari bumbu instan wasiat nenek naik signifikan. Peningkatan pesanan yang mencapai 100% tersebut sudah terjadi sejak sebelum Ramadan.
Owner Bumbu Instan Wasiat Nenek, Aly Rosidi mengatakan sebelumnya pada hari normal bumbu instan yang diproduksi sekitar 220 cup dikali 3 marketing per hari, sedangkan saat Ramadan jelang Lebaran ini naik sampai 100%, sehingga ada sekitar 440 cup dikali 3 marketing per harinya.
Kepada Radio Kota Batik Aly Rosidi menjelaskan pesanan saat ini sudah tersebar di berbagai wilayah, seperti Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pemalang.
Menurut Didik ada 20 varian bumbu instan Wasiat Nenek yang dibanderol dari harga Rp 3.000,- hingga Rp 4.000,- per cupnya, tergantung pula dari jauh dekatnya lokasi pesanan.
Didik berharap dengan adanya bumbu instan Wasiat Nenek ini dapat memudahkan dalam penyajian masakan. Selain itu, dapat memberikan kontribusi bagi para pencari kerja, sehingga bukan hanya memberikan kepraktisan dalam memasak namun juga dapat mengcover para tenaga kerja. (Naila–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3305 |
![]() |
: | 1 |