Insiden mercon meledak kembali terjadi di Pekalongan. Kali ini 5 orang anak di daerah Simbangkulon gang 3 Buaran Pekalongan menjadi korban dan mengalami luka parah, karena diduga menjadi korban ledakan saat merakit mercon.
Lurah Simbangkulon, Maladzi saat ditemui pada Kamis, 6 Mei 2021 menyebutkan kronologi kejadian bermula dari adanya suara ledakan besar yang dikira ledakan trafo listrik pada Rabu, 5 Mei 2021 sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun karena tidak ada kejadian lampu padam maka warga sekitar pun mencari lokasi timbulnya suara ledakan, dan ditemukanlah 5 orang anak dalam kondisi terkapar di dalam TPQ Al Amir Simbangkulon.
Maladzi mengatakan kelima anak itu lalu dievakuasi warga ke RSI Pekajangan dan RS Djunaid. Dari informasi yang didapatkan, satu anak di antaranya diduga meninggal dunia dan 4 anak lainnya luka parah.
Sedangkan dari tempat kejadian, Maladzi menjelaskan diperkirakan kelima anak itu sedang membuat mercon dengan ketinggian sekitar satu meter dengan isian misiu setengah sampai satu kilogram.
Kejadian ledakan mercon yang menelan korban itu dibenarkan oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP M. Irwan Susanto bahwa sekitar pukul 23.00 WIB ada ledakan cukup besar yang diduga karena ada anak-anak sedang bermain mercon.
Mengenai kondisi korban terkini, Kapolres mengungkapkan belum ada kesimpulan yang bisa disampaikan karena masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan bukti.
Dari identifikasi awal Kapolres menambahkan atap di TKP yakni di TPQ Al Amir memang mengalami kerusakan cukup parah, selain itu ditemukan pula lap dari kain yang diperkirakan sebagai alat untuk membersihkan darah korban yang berceceran. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3208 |
![]() |
: | 1 |