PT KAI Daerah Operasional 4 Semarang, selama masa peniadaan mudik Lebaran mulai 6 Mei hingga 17 Mei hanya melayani penumpang Kereta Api non mudik. Hal itu dikatakan oleh Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro.
Menurut Krisbiyantoro, beberapa ketera api yang beroperasi selama peniadaan mudik, merupakan ketera api yang telah memiliki ijin, untuk melayani penumpang non mudik atau keperluan mendesak, seperti TNI,Polri, pegawai BUMN,BUMD, dan karyawan swasta yang mendapat tugas ke luar kota dengan dibuktikan surat tugas dari kantor setempat.
Kepada Radio Kota Batik,Krisbiyantoro menjelaskan, jumlah penumpang di stasiun Pekalongan sejak diberlakukannya kebijakan peniadaan mudik, cukup minim. Sesuai data jumlah penumpang turun tanggal 6 Mei hanya 8 orang, tanggal 7 Mei 11 orang, tanggal 8 mei 27 orang,tanggal 9 mei 30 orang turun dan tanggal 10 mei ada 16 orang.
Sedangkan penumpang naik dari stasiun Pekalongan tanggal 6 mei hanya 3 orang, 7 mei 7 orang, 8 mei 15 orang, 9 mei 22 orang, dan tanggal 10 mei ada 20 orang naik kereta api.
Krisbiyantoro menambahkan, calon penumpang kereta api wajib menerapkan protokol kesehatan, baik menggunakan masker dan pemeriksaan GeNose dengan jam pelayanan di stasiun Pekalongan mulai 9 pagi sampai 2 siang, sedangkan kereta api yang beropersi yaitu Argo Anggrek jam keberangkatan 13.34 wib. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3337 |
![]() |
: | 1 |