Selain melakukan uji laboratorium pada kualitas air PDAM yang dikeluhkan oleh sejumlah warga yang mengaku kalau warna airnya berubah menjadi keruh dan rasanya juga amet atau asin, bagian Tekhnik PDAM juga telah menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan penyisiran, terutama di daerah yang menjadi sumber keluhan yaitu Kandang Panjang dan Bandengan.
Kepala Bagian Tekhnik PDAM, Sugiyatmo kepada Radio Kota Batik mengatakan bahwa beberapa warga yang mengeluhkan hal tersebut berasal dari daerah yang juga terdampak rob. Sehingga ada kemungkinan bahwa warna keruh dan rasa amet atau asin tersebut, disebabkan oleh adanya pipa yang mengalami kebocoran sehingga kemasukan air rob.
Pihaknya saat ini sudah menerjunkan sebanyak 3 tim untuk melakukan penyisiran. Tim pertama mengambil sample air, baik pada sumber air baku bagian pengurasan maupun di rumah-rumah pelanggan.
Sementara untuk tim dua melakukan pencucian pipa di wilayah yang terkena rob di sepanjang wilayah Kandang Panjang serta Jalan Veteran, di Kelurahan Padukuhan Kraton. Dan untuk Tim tiga sendiri akan menyisir seluruh jaringan di wilayah yang terkena rob.
Sugiyatmo menambahkan, pada wilayah yang hingga saat ini masih dilakukan penyisiran tersebut, setidaknya sudah ada sekitar 500-an lebih pelanggan PDAM yang dikunjungi oleh Tim PDAM. Meski tidak semua pelanggan mengeluhkan hal yang sama, namun pihak PDAM tetap menyiapkan droping air yang jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung dilakukan pengiriman air bersih.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4401 |
![]() |
: | 2439 |
![]() |
: | 1 |