Momen lebaran memang tidak lengkap jika tidak diwarnai dengan mudik ke kampung halaman.
Namun karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah, disusul aturan pemerintah demi mencegah penularan Covid-19, momen mudik lebaran tahun 2021 ini kembali dilarang.
Mengingat kondisi itu sejumlah masyarakat pun rela menunda mudik meski di tanah perantauan mereka hanya sendiri, seperti salah satunya Yusuf Fatoni (35) yang saat ini masih bertahan di kamar kos nya di daerah Kraton Lor Kota Pekalongan.
Yusuf mengaku penundaan mudik yang ia lakukan itu sesuai anjuran pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan demi menjaga kondisi keluarganya agar tetap aman dari Covid-19.
Meski sudah satu tahun tak bertemu keluarga kecilnya di Temanggung, Yusuf lebih memilih mudik via video call saja, daripada beresiko membawa virus Covid-19 ke kampung halamannya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Isna, warga Tuban Jawa Timur yang saat ini tinggal sendiri di Setono Kota Pekalongan.
Isna mengaku tidak mudik karena meskipun saat di tes hasilnya negatif Covid, namun di perjalanan bisa jadi dirinya tertular, dan akhirnya bisa menjadi pembawa virus di keluarganya.
Isna juga berharap keputusannya tidak mudik tahun ini juga lebaran di tahun lalu bisa dilakukan oleh masyarakat perantauan lainnya, sehingga perjuangan tidak mudik yang sudah dilakukan itu tidak sia-sia karena pandemi Covid-19 bisa berakhir. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3423 |
![]() |
: | 1 |