Pemerintah Kota Pekalongan menutup semua tempat wisata yang dikelola selama libur Lebaran 2021 guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Berdasarkan informasi dari Kasi Destinasi dan Industri Pariwisata Dinparbudpora Kota Pekalongan, Ruqayah penutupan objek wisata ini akan dimulai pada 12 - 23 Mei 2021.
Kepada Radio Kota Batik Ruqayah menjelaskan penutupan tersebut juga sesuai dengan surat imbauan Walikota Pekalongan nomor 003/0018 tanggal 11 Mei 2021 mengenai pertimbangan potensi terjadinya penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan yang disebabkan adanya kerumunan menjelang, selama, dan pasca Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Menurut Ruqayah objek wisata Slamaran dan Pusat Informasi Mangrove akan ditutup pada 12-23 Mei, sedangkan Museum Batik Pekalongan ditutup pada 12–13 Mei 2021.
Sementara itu diberitakan sebelumnya Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan kegiatan selama libur lebaran hingga syawalan yang berpotensi mendatangkan tamu dari luar daerah dan memicu kerumunan yang luar biasa seperti kegiatan Lopisan (Lopis Raksasa) tahun ini tidak diijinkan digelar.
Dari hasil rapat bersama Satgas Covid-19 dan Forkopimda sudah disepakati bersama bahwa kegiatan lopis syawalan ataupun kegiatan lain yang berbau mendatangkan banyak massa seperti kirab budaya memang belum memungkinkan untuk digelar. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3042 |
![]() |
: | 1 |