Dalam menghadapi pemudik yang lolos, Kecamatan Pekalongan Timur mengoptimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sejak sebelum diberlakukannya larangan mudik 6 – 17 Mei 2021.
Seperti diketahui di Kecamatan Pekalongan Timur per tanggal 10 Mei 2021 terdapat sejumlah 86 pemudik asal luar kota, provinsi, hingga luar negeri, yang pulang ke kampung halamannya di beberapa kelurahan Kecamatan Pekalongan Timur.
Pemudik tersebut dalam kondisi sehat dan beberapa pemudik telah membawa surat bebas Covid-19 hasil negatif, jika belum membawa surat bebas Covid-19 pemudik untuk menjalani swab antigen secara mandiri, pemudik yang telah sampai juga harus melakukan isolasi mandiri 5–10 hari dengan pemantauan Puskesmas setempat.
Kepada Radio Kota Batik Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah mengatakan dalam mengantisipasi penularan dan penyebaran Covid-19 pihaknya mengoptimalkan PPKM skala Mikro yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan.
Pihaknya berkoordinasi dengan RT/RW di wilayah masing-masing untuk aktif melaporkan data para pemudik yang sudah datang selalu intens berkomunikasi dengan jajaran Polsek, Koramil, dan Puskesmas setempat untuk melaksanakan tracing para pemudik tersebut.
Nur Sobah menambahkan ada satu pemudik dari Singapura yang menuju ke Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur, namun saat ini pemudik tersebut sedang melakukan karantina di Surabaya, Jawa Timur sebelum melakukan perjalanan ke daerah tujuan. (Adam-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3046 |
![]() |
: | 1 |