Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid terus mengingatkan masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan atau prokes, secara ketat, terlebih untuk mewaspadai adanya virus covid varian baru jenis B 1617 dari India yang sudah masuk wilayah Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Aaf usai mengikuti rapat koordinasi penanganan covid-19 bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara virtual, Senin 24 Mei 2021 di Ruang Kresna Setda.
Kepada Radio Kota Batik Wali Kota Aaf mengatakan pasca lebaran 2021 ini kondisi covid-19 di Kota Pekalongan terjadi penambahan 28 kasus sehingga setidaknya ada 48 kasus positif.
Menurutnya meskipun angka itu memang masih terendah di Jawa Tengah, namun masyarakat tidak boleh abai dengan prokes, melainkan tetap memperketatnya.
Sebab, di beberapa daerah di Jawa Tengah saat ini terjadi peningkatan kasus bahkan varian baru covid sudah masuk di Kabupaten Cilacap.
Sebagai antisipasi, Wali Kota Aaf menjelaskan walaupun kondisinya sudah bisa namun pihaknya akan lebih selektif dalam memberikan izin-izin kegiatan maupun pariwisata di Kota Pekalongan, untuk mencegah penularan covid.
Ruang-ruang dan tempat isolasi baik di rumah sakit dan gedung diklat, juga telah siap mengingat kapasitasnya saat ini juga cenderung longgar. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4435 |
![]() |
: | 3100 |
![]() |
: | 1 |