Selama periode Januari hingga April 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan mencatat ada 2 kasus Angka Kematian Ibu (AKI), sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) tercatat 14 kasus.
Jika melihat jangka waktu saat ini, menurut Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kota Pekalongan, Ismanto, jumlah AKI-AKB diprediksi akan mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 9 AKI dan 52 AKB dalam setahun.
Ismanto menilai, penurunan jumlah kasus tersebut merupakan efektivitas dari Kader Nginceng Wong Meteng, yang dibentuk pada bulan Maret lalu. Selain itu di Kota Batik juga memiliki tim sapu bersih (saber) AKI-AKB.
Ismanto mengajak kepada ibu hamil terlebih yang memiliki resiko tinggi, untuk aktif melaporkan perkembangan kehamilan, sehingga mampu menekan AKI-AKB di Kota Pekalongan. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3089 |
![]() |
: | 1 |