Meski Rusunawa Slamaran telah lama difungsikan, namun hal tersebut tidak mengurangi minat warga untuk bisa tinggal di Rusunawa yang terletak di dekat Pantai tersebut.

Pengelola Rusunawa Slamaran, Kukuh Adi Tri Haryatno kepada Radio Kota Batik mengatakan bahwa jumlah penghuni Rusunawa Slamaran untuk saat ini hampir penuh. Bahkan untuk lantai satu dinyatakan sudah hampir full.

Menurut Kukuh, pihaknya hanya mengosongkan 1 hingga 2 kamar setiap lantai, untuk antisipasi apabila ada kamar penghuni yang mengalami kerusakan.
Kukuh menambahkan, Penyewaan Rusunawa Slamaran sendiri lebih mengutamakan warga Kota Pekalongan, meskipun tidak menutup kemungkinan warga dari daerah lain juga bisa menempati Rusunawa tersebut, dengan catatan harus berdomisili di Kota Pekalongan dulu selama lebih kurang 8 bulan. (Aunur Rofiq – Dirhamsyah)