Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekalongan akhirnya menetapkan 3 proposal yang dinilai terbaik dari seluruh peserta lomba Riset Unggulan Daerah tahun 2021. Para pemenang tersebut berhak untuk mendapat pendampingan dan anggaran penelitian dari Bappeda.
Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini kepada Radio Kota Batik mengatakan judul penelitian yang terpilih di antaranya Efektivitas Aplikasi Deteksi Resiko Kehamilan Mandiri Berbasis Android dari UMPP, kemudian Video Feature Batik Edutourism Sebagai Primadona Inovasi Daya Saing Kota Pekalongan dari Unikal, serta Implementasi Penguatan Destinasi Pariwisata Daerah Kota Pekalongan melalui Analisis Strata produk unggulan dan Analisis Pesaing dari Balitbang Kota Magelang.
Anita menjelaskan setelah penetapan proposal terbaik rencananya minggu ini akan ada penandatanganan kerjasama, dilanjutkan tahap penelitian. Direncanakan penelitian selesai pada bulan November mendatang.
Anita menambahkan sebelumnya dalam lomba Riset Unggulan Daerah tahun 2021 ini pihaknya menerima lebih dari 20an proposal. Di mana sebelumnya tim penilai melakukan pendalaman materi dan hasilnya 8 proposal dinyatakan lolos. Hingga akhirnya tim penilai kembali memutuskan 3 proposal yang dinilai layak. (Ella–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3947 |
![]() |
: | 1 |