Banjir rob yang terjadi di Kota Batik sejak bulan Mei lalu hingga diperkirakan sampai awal bulan Juni ini terus dipantau oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan.
Kepada Radio Kota Batik Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD setempat, Dimas Arga Yudha mengatakan dari pantauan yang dilakukan sampai dengan saat ini warga tetap bertahan di rumah masing–masing, belum ada yang dievakuasi.
Dimas menjelaskan biasanya air rob datang pada pukul 16.00 – 20.00 WIB, dengan ketinggian bervariasi antara 10-50 cm. Dan beberapa daerah yang terdampak di antaranya wilayah yang terletak di perbatasan sungai dan dekat dengan pantai.
Dimas juga menghimbau warga untuk sementara waktu menunda ke pantai terutama jam sore hingga malam hari karena gelombang masih pasang yang bisa membahayakan masyarakat. (Ella–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 4148 |
![]() |
: | 1 |