Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan merilis Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) setempat pada tahun 2020, IDG tersebut merupakan salah satu indikator untuk mengetahui seberapa penting peran perempuan dengan kesetaraan gender.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Seksi Statistik BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah.
Saidah Kepada Radio Kota Batik mengatakan IDG Kota Pekalongan pada tahun 2020 sebesar 58,29%, yang terdiri dari 3 komponen pembentuk, di antaranya keterlibatan perempuan dalam parlemen sebesar 8,82%, perempuan sebagai tenaga profesional atau managerial sebesar 52,64%, & sumbangan pendapatan perempuan sebesar 28,50%.
Sementara itu menurut Saidah dari 3 komponen tersebut salah satu komponen di sektor perwakilan parlemen mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2019 tercatat sebesar 11,43%, sedangkan tahun 2020 hanya 8,82%.
Saidah menambahkan penurunan dari sektor parlemen tersebut dilihat berdasarkan perwakilan perempuan yang menduduki kursi di DPRD, jika sebelumnya 4 terhadap 35 saat ini hanya 3 terhadap 35.
Saidah berharap perepmpuan dapat lebih aktif dalam bermasyarakat, baik di sektor parlemen maupun tenaga profesional, sehingga dalam bersosial tidak memandang dari jenis kelamin namun berdasarkan gender atau kemampuan. (Naila–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 4103 |
![]() |
: | 1 |