Guna menekan lonjakan kasus Covid 19 yang trendnya naik, Pemkot Pekalongan bersama TNI Polri menerjunkan ratusan personel untuk melakukan operasi yustisi sekaligus swab acak di berbagai tempat keramaian, yakni di Gapura Nusantara atau alun-alun Kota Pekalongan, Wisata Religi Makam Sapuro, Exit Tol Setono, dan di Dupan pada Sabtu malam 13 Juni 2021.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Salahudin, Dandim 0710 Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Irwan Susanto terjun langsung dalam operasi tersebut.
Wali Kota Aaf mengatakan operasi yustisi tersebut dilakukan sebagai kewaspadaan sekaligus atas instruksi presiden, panglima TNI dan Kapolri mengingat Jawa Tengah jumlah kasusnya sangat meningkat dan sudah ada varian baru.
Menurut Wali Kota setelah dicek,ternyata di lapangan masih banyak warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, sehingga dengan operasi yustisi itu harapannya bisa memperketat masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. Selain mengecek protokol kesehatan, Wali Kota menyebutkan dilakukan pula swab antigen secara acak untuk mengetahui sejauh mana penyebaran covid di Kota Pekalongan.
Dari sekitar 100 swab antihen acak yang dilakukan di empat lokasi hasilnya terdapat 5 orang reaktif, rinciannya 1 orang di Gapura Nusantara warga Kabupaten Batang dan 4 orang di makam sapuro warga Kota Pekalongan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3721 |
![]() |
: | 1 |