Sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 yang saat ini trennya mulai meningkat, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunadi melakukan pengetatan berbagai kegiatan termasuk pengetatan di titik-titik yang biasanya ramai akan kerumunan.
Kepada Radio Kota Batik Wali Kota Aaf mengatakan semua kegiatan harus diperketat secara menyeluruh seperti di jalan-jalan menuju ke wisata ziarah, di mana saat ini Satgas juga telah menutup sementara Wisata Religi di Sapuro karena dari hasil tracing terdeteksi ada pihak yang terpapar Covid-19.
Selain itu Wali Kota Aaf menyebutkan pihaknya juga akan memanggil para pemilik gedung pertemuan, wedding organizer, dan catering terkait pembatasan kegiatan secara ketat.
Wali Kota menambahkan aturan pengetatan yang akan diambilnya itu disebabkan peningkatan kasus yang cukup tajam di kota batik yang sempat menyentuh angka tambahan 57 kasus dalam satu hari pada Senin, 14 Juni 2021.
Pihaknya berharap peningkatan kasus itu masih bisa dikendalikan dan tidak merubah zona Kota Pekalongan menjadi zona merah. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 4151 |
![]() |
: | 1 |