Meski harga kedelai impor mengalami penurunan harga sejak 3 bulan lalu, namun permintaan  tempe di pasaran di Kota Pekalongan justru menurun karena kondisi pasaran juga lesu.

Harga Kedelai impor sendiri saat ini turun sekitar 1000 rupiah. Sebelumnya harga kedelai berada di kisaran 8ribu rupiah perkilo, namun saat ini harganya turun menjadi 6 ribu 7 ratus perkilogramnya.

Salah seorang pengrajin tempe di Kertoharjo, Dzikriyah mengungkapkan bahwa turunnya penjualan tempe disebabkan karena kondisi pasar yang sepi sejak dua minggu terakhir.

Diperkirakan permintaan tempe yang sepi dikarenakan masyarakat yang memilih untuk beralih ke menu lain, mengingat harga komoditas kebutuhan masyarakat saat ini sudah dalam kondisi yang stabil.

Dzikriyah menambahkan, jika sebelumnya dia bisa memproduksi tempe dengan menggunakan sekitar 30 hingga 35 kilogram kedelai, saat ini kedelai yang dia gunakan maksimal hanya 20 kilogram saja per-harinya, dan itupun terkadang tidak habis terjual. (Tri Handayani - Dirhamsyah)