Hasil tes PCR dari santri dan pengurus di salah satu pondok pesantren (ponpes) yang sebelumnya reaktif setelah diswab antigen sebanyak 48 orang dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu, 16 Juni 2021 sore.
Wali Kota Aaf mengatakan sebelumnya ada sekitar 600 santri dan pengasuh yang dilakukan swab antigen di mana beberapa di antaranya reaktif, kemudian setelah ditindaklanjuti dengan tes PCR ada 48 positif Covid-19.
Menurut Aaf puluhan santri yang positif Covid-19 itu langsung diarahkan ke gedung milik Pemkot Pekalongan yang dijadikan untuk isolasi mandiri pada Rabu, 16 Juni 2021 sore dengan dievakuasi menggunakan dua truk milik Satpol PP dan satu truk milik Kodim 0710/Pekalongan dengan pengawalan ketat oleh TNI/Polri.
Aaf menambahkan saat ini untuk kondisi pihak yang positif sendiri sehat dan rata-rata Orang Tanpa Gejala, di mana saat melakukan isolasi mandiri dari keterangan Dinas Kesehatan butuh waktu 10 hari untuk observasi. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3619 |
![]() |
: | 1 |