Tren kasus covid-19 sejak Bulan Juni 2021 di Kota Pekalongan terus mengalami peningkatan. Berdasarkan informasi pada 16 Juni 2021 ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif di RSUD Bendan sebagai rumah sakit rujukan covid-19 , sudah tidak mampu menampung pasien covid-19.
Hal itu dibenarkan oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid saat dikonfirmasi usai membuka acara Sosialisasi Perwal Wajib PAUD 1 Tahun PRA SD, di Ruang Amarta Setda Kota setempat, Jumat 18 Juni 2021.
Menurut Wali Kota saat ini RSUD Bendan tengah merawat 36 pasien covid-19, sehingga ruangan isolasi yang kapasitasnya hanya ada 26 ruangan sudah overload, sementara 10 pasien lainnya masih berada di ruang UGD khusus covid.
Tidak hanya ruang isolasi di RSUD Bendan, Wali Kota Aaf meyebutkan Gedung Diklat sebagai tempat isolasi mandiri bagi para orang tanpa gejala atau OTG, juga hanya tersisa 1 hingga 2 bed saja.
Melihat kondisi itu, Wali Kota meminta masyarakat Kota Pekalongan benar-benar menjaga protokol kesehatan dengan baik agar kasus covid-19 tidak terus bertambah.
Wali Kota mengungkapkan, protokol kesehatan dengan 5 M adalah hal utama yang wajib dilakukan masyarakat selama pandemi agar tidak terpapar covid-19, tentunya dengan ditambah upaya pendukung seperti vaksinasi dan makanan sehat.
Wali Kota menambahkan, pihaknya bersama tim Satgas covid juga akan terus menggencarkan operasi yustisi untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan demi tidak terjadinya penularan secara luas. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3932 |
![]() |
: | 1 |