Pemkot Pekalongan melalui Peraturan Wali Kota Perwal nomor 56 tahun 2020 akan mewajibkan anak mengenyam pendidikan anak usia dini atau paud selama satu tahun, sebelum masuk jenjang sekolah dasar atau SD.
Kepala Dinas Pendidikan Dindik Kota Pekalongan, Soeroso dalam sosialisasi Perwal Paud di Ruang Amarta, Jumat 18 Juni 2021 mengatakan Perwal tersebut secara otomatis akan memperpanjang wajib belajar di Kota Pekalongan yang semula hanya 9 tahun dari jenjang SD hingga SMP.
Meskipun demikian, Soeroso menjelaskan saat ini aturan itu baru mewajibkan anak untuk masuk paud ataupun TK selama 1 tahun, namun belum mewajibkan anak harus memiliki ijazah paud atau TK saat masuk ke SD.
Sehingga untuk aturan PPDB yang berlaku saat ini secara umum masih sama, yakni anak usia 7 tahun wajib diterima SD, kemudian jika masih ada daya tampung maka SD boleh menerima anak usia kurang 7 tahun yang harapannya sudah mengenyam pendidikan di TK SD.
Sementara itu Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyebutkan Perwal wajib paud satu tahun itu memang sudah diterbitkan, namun kendalanya saat ini masih dalam kondisi pandemi sehingga pembelajaran tatap muka belum bisa dimulai termasuk di paud atau TK.
Hal itu menurut Wali Kota tentu harus dicari solusi bersama, sehingga Perwal itu bisa diterapkan dengan baik, mengingat pendidikan anak usia dini sangat baik untuk perkembangan anak. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3754 |
![]() |
: | 1 |