Meskipun sempat lesu, penjualan mobil di Kota Pekalongan, saat ini mulai bergeliat kembali, salah satunya terjadi di Honda Pekalongan Motor.
Apalagi menurut, Manager Marketing Honda Pekalongan Motor, Muqorrobin, penjualan mobil mengalami peningkatan drastis, sejak Pemerintah meluncurkan kebijakan penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM untuk mobil.
Kepada Radio Kota Batik Muqorrobin mengakui bahwa, saat awal pandemi covid-19, terjadi penurunan penjualan sekitar 15 – 20 persen atau dalam satu bulan hanya dapat menjual 17 – 25 unit saja, padahal biasanya unit mobil yang terjual antara 70 – 80 unit, bahkan saat moment lebaran pihaknya dapat menjual 120 – 150 an unit mobil.
Namun adanya stimulus dari pemerintah tersebut, maka penjualan naik kembali antara 50 – 60 persen. Bahkan, dalam 3 bulan yang lalu pihaknya dapat menjual 75 unit mobil dalam satu bulannya.
Muqorrobin menambahkan,meski saat ini penjualan sudah mulai membaik, namun belum stabil, karena ditengah pandemi covid-19, kebijakan dari Pemerintah yang dapat mempengaruhi penjualan mobil masih berubah-ubah. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 4062 |
![]() |
: | 1 |