Perkembangan Seni Teater di Kota Pekalongan nampaknya selalu mengalami pasang surut. Meskipun tercatat eksis di Kota Pekalongan sejak tahun 1960an, namun saat ini perkembangannya tidak begitu signifikan. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Ketua Komite Teater pada Dewan Kesenian Kota Pekalongan, Abdul Rozak.
Kepada Radio Kota Batik Abdul Rozak menjelaskan, dari sekitar 60an grup teater di Kota Pekalongan, tidak semuanya aktif berkarya, apalagi selama pandemi covid melanda.
Menurutnya, salah satu cara untuk menghidupkan dunia perteateran di Kota Pekalongan adalah dengan membuat event atau festival pementasan yang dilakukan secara berkelanjuan. Sehingga akan memunculkan semangat berkarya di dunia seni peran.
Abdul Rozak megaku, Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi ketahanan di dunia perteateran. Dimana, para seniman dituntut untuk tetap aktif berkarya di tengah pandemi melanda. (Vita – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 4048 |
![]() |
: | 1 |