Meningkatnya angka kasus terkonfirmasi Covid-19 membuat jumlah pasien positif Covid yang harus dirawat di rumah sakit semakin naik, termasuk di RSUD Bendan Kota Pekalongan sebagai rumah sakit lini kedua penanganan Covid-19.
Naiknya jumlah pasien berpengaruh terhadap ketersediaan stok oksigen, utamanya oksigen likuid di rumah sakit di mana oksigen likuid itu dibutuhkan untuk ventilator dan alat oksigenasi pasien Covid-19.
Menyusul hal itu Direktur RSUD Bendan, dr. Junaedi Wibawa mengatakan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi juga pihak penyedia untuk kecukupan pasokan oksigen.
Junaedi menyebutkan dari koordinasi dengan penyedia, RSUD Bendan akan mendapat pasokan 1000 meter kubik oksigen likuid di hari Selasa, 29 Juni 2021, namun stok tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan 1 x 24 jam saja.
Sebagai langkah antisipasi sesuai janji pemerintah provinsi, dr. Junaedi mengungkapkan mulai hari Selasa, 29 Juni 2021 pusat produksi gas di Jawa Tengah akan mendapat pasokan tambahan dari Jawa Barat dan Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di Jawa Tengah sehingga harapannya dalam waktu dekat stok oksigen bisa tercukupi.
Dokter Junaedi menambahkan hingga Senin, 28 Juni 2021 siang kapasitas ruangan RSUD Bendan untuk menangani pasien Covid-19 masih penuh, di mana ketersediaan kamar di ruang isolasi Buketan sudah terisi 26 pasien, dan di IGD hampir semua tempat tidur sudah penuh termasuk tempat regular yang seharusnya diperuntukkan pasien Covid-19. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3890 |
![]() |
: | 1 |