Sekolah menengah Kejuruan Negeri  2 Kota Pekalongan masih belum bisa menerapkan 5 hari sekolah, karena jumlah jam belajarnya yang sangat padat sehingga tidak dapat di kurangi.

Isniharsih Feriany, kepala sekolah SMK N 2 Pekalongan, kepada  Radio Kota Batik Pekalongan mengatakan, di sekolahnya jumlah jam belajar sebanyak 53 jam selama 6 hari, dan apabila di bagi 5 hari maka pelaksanaan KBM bisa sampai sore hari.

Menurut Isniharsih, jumlah jam tersebut belum termasuk jumlah jam untuk kegiatan muatan lokal  dan ekstrakulikuler. Saat ini hanya SMK 4 yang sudah menerapkan 5 hari sekolah, karena  masih menggunakan kurikulum KTSP.

Isniharsih Feriany menambahkan, dari pihak sekolah tentunya tetap menyemangati anak anak didiknya, agar tidak berkecil hati dan tetap giat belajar 6 hari dalam seminggu. Karena tentunya akan ada kelebihan yang didapatkan setelah kelulusan nanti, yaitu keterampilan sesuai dengan jurusan yang diambilnya.

( Indra Dwi Purnomo – Dirhamsyah )