Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Nisfisano secara ketat menerapkan protokol kesehatan kepada peserta yang mengikuti pelatihan. Hal itu dilakukan untuk pencegahan penularan Covid-19 saat pelatihan berlangsung.

Kepada Radio Kota Batik Instruktur sekaligus Pengelola LPK Nisfisano, Nakiroh mengatakan sesuai dengan anjuran pemerintah pihaknya tetap menerapkan prokes seperti mencuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh dengan thermogun dan menjaga jarak antar peserta pelatihan.

Nakiroh mengungkapkan pelatihan yang dilaksanakan pukul 08.00 – 13.00 WIB ini 100% merupakan praktik secara langsung.

Peserta pelatihan mendapatkan beragam ilmu tentang handicraft, menyulam, menjahit, dan lainnya dengan durasi waktu satu bulan.

Nakiroh menambahkan peserta pelatihan bisa menghasilkan kerajinan berupa bros, tempat tisu, tas, dan lain sebagainya. Hasil karya juga dijual melalui online shop yang diproduksi mandiri oleh peserta dengan dibimbing oleh pihaknya. (Adam-Regina)