Dari 300 taman baca yang tersebar di Kota Pekalongan hanya 90 taman baca saja yang sampai saat ini masih aktif dan rutin mendapat pembinaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) setempat.
Tidak aktifnya taman baca masyarakat tersebut menurut Kepala Sub Bagian Evaluasi, Perencanaan, dan Keuangan Dinarpus Kota Pekalongan, Tubagus Muhammad Sadaruddin disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi yang tidak layak karena terkena banjir rob.
Saat dihubungi Radio Kota Batik Tubagus menjelaskan untuk mendukung taman baca yang saat ini masih aktif Dinarpus meminjamkan koleksi bukunya, dan secara berkala akan diganti dengan buku lain sehingga koleksi buku yang ada di taman baca akan bervariatif.
Tubagus mengaku Dinarpus setempat terus berupaya menumbuh suburkan perpustakaan bagi masyarakat agar lebih mencintai dunia literasi. Selain melalui buku secara fisik, untuk meningkatkan minat baca Dinarpus juga memiliki layanan e-book yang dapat diakses oleh masyarakat melalui gadget. (Naila–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 4695 |
![]() |
: | 1 |