Akhir-akhir ini banyak berseliweran di sosial media mengenai informasi nama-nama obat yang diklaim sebagai resep dokter yang bisa dikonsumsi selama massa menjalani isolasi kaena terpapar covid-19.
Dalam informasi itu beberapa diantaranya dituliskan juga bahwa seseorang yang mengalami gejala covid tidak perlu panic ataupun pergi ke rumah sakit melainkan hanya perlu mencoba resep obat yang telah dicantumkan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, dokter Junaidi Wibawa meminta agar masyarakat jangan mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas dan tidak memliki izin edar dari BPOM.
Dokter Junaidi kepada Radio Kota Batik menjelaskan meskipun disebut resep itu berhasil diterapkan di luar negeri atau di suatu daerah lain, namun belum tentu cocok dikonsumsi di Indonesia.
Menurutnya, daripada mempercayai hal yang belum pasti, lebih baik masyarakat taat menerapkan protokol kesehatan 5 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Tidak hanya itu, dokter Junaidi juga berpesan agar 5 M itu ditambah lagi dengan 1 M yakni jangan makan bersama-sama.
Selain ketat menerapkan protokol kesehatan, dokter Junaidi mengimbau masyarakat apabila mengalami gejala seperti panas, batuk pilek, mual dan muntah-muntah agar segera periksa ke rumah sakit dan tidak menahannya dengan mencoba mengobati sendiri.
Karena hanya dengan tenaga medis yang kompeten lah masyarakat bisa tahu apakah dirinya terpapar covid atau tidak, sehingga jangan sampai terlambat untuk pergi ke fasilitas kesehatan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3091 |
![]() |
: | 1 |