Selain mengkonsumsi jamu dan istirahat cukup masyarakat juga diwajibkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu dikatakan oleh Kasubag TU UPTD Balai Pelayanan dan Saintifikasi Jamu (BPSJ) Kota Pekalongan, Uswatun Khasanah.
Menurutnya dengan menerapkan prokes 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dapat terhindar dari Covid-19.
Saat dihubungi Radio Kota Batik pada Selasa, 6 Juli 2021 Uswatun menjelaskan bahwa saat ini permintaan minuman jamu mengalami peningkatan. Permintaan paling tinggi terjadi pada jamu botol siap minum J-Co19.
Uswatun mengatakan seminggu terakhir ini dalam satu hari pihaknya dapat menjual 60–70 botol, padahal hari biasanya hanya 20-30 botol saja.
Uswatun menambahkan varian J-Co19 memang diminati di tengah pandemi Covid-19 karena dari rempah-rempah alami sehingga dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Semua varian jamu dalam botol dibandrol dengan harga Rp 7.500,- per botol. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2649 |
![]() |
: | 1 |