Kematian akibat covid-19 di Kota Pekalongan akhir - akhir ini terus mengalami peningkatan kasus, sehingga mau tidak mau, petugas pemakaman dari BPBD Kota Pekalongan harus terus melaksanakan pemakaman jenazah covid sesuai protap yang berlaku.
Dalam satu pekan terakhir, rata-rata setiap harinya minimal ada 6 jenazah covid yang harus dimakamkan oleh delapan personil petugas pemakaman BPBD tanpa henti.
Sebagai manusia, Kepala Pelaksana Harian atau Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta yang juga sebagai tim pemakaman mengaku memang merasa kelelahan saat jumlah pemakaman terus meningkat bahkan selalu ada setiap harinya.
Namun menurutnya, karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab, Saminta mengaku selalu siap melaksanakannya dengan baik.
Saminta mengungkapkan, pihaknya juga sudah berupaya mengajukan adanya penambahan personel, namun karena belum bisa terealisasi maka yang bisa dilakukannya adalah tetap iklas dan menjalaninya saja.
Selama bertugas sebagai tim pemakaman jenazah covid, Saminta bersama rekannya memang tidak pernah berganti personel karena memang hanya ada satu tim pemakaman di Kota Pekalongan.
Selain terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat, Saminta mengaku memanfaatkan sela-sela waktu usai pemakaman sambil menunggu kedatangan jenazah covid berikutnya, dengan sedikit istirahat atau merebahkan badan di tanah pemakaman. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2763 |
![]() |
: | 1 |