Penyakit hewan strategis yang endemis masih harus diwaspadai di wilayah Provinsi Jawa Tengah, salah satunya adalah cacing hati pada hewan kurban.
Oleh karena itu, dalam memilih hewan kurban, kesehatan menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan para pembeli, demi mendapatkan ternak yang betul-betul baik kualitasnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan atau Disnak Keswan Provinsi Jawa Tengah, Lulu Syafriadi saat berkunjung ke Kota Pekalongan baru baru ini mengatakan, menyusul hal itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk memerhatikan kepemilikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH pada penjual sebelum membeli hewan kurban.
Menurutnya, mengingat hewan kurban adalah untuk ibadah maka masyarakat yang akan membeli hewan ternak, harus memilih yang betul-betul berbobot kualitasnya, dan jangan hanya sekedar melihat fisiknya saja.
Untuk itu, dengan mengecek SKKH maka dipastikan hewan kurban yang dipilih adalah yang sehat dan terhindar dari penyakit hewan.
Selain mengimbau masyarakat mengenai SKKH, Lalu juga meminta agar para OPD terkait di Jawa Tengah bisa bergerak melakukan pemeriksaan antimortem serta postmortem hewan kurban.
Jika setelah dilakukan pemeriksaan postmortem atau pembedahan ternyata hewan kurban itu mengandung cacing hati, Lulu Syafriadi mengingatkan masyarakat agar jangan sekali-kali nekat mengkonsumsinya karena cacing hati merupakan zoonosis yang bisa menular ke manusia. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3266 |
![]() |
: | 1 |