Meski aktivitas koperasi di Kota Pekalongan terpengaruh oleh adanya pandemi covid 19, namun hingga saat ini masih ada sekitar 200an koperasi masih aktif melakukan kegiatan.
Ketua Dekopinda Kota Pekalongan Rofiqurusdi kepada Radio Kota Batik mengatakan, meski ada 200an koperasi yang masih aktif,namun hanya sekitar 120an koperasi saja yang melakukan RAT ( Rapat Anggota Tahunan).
Rofiqurusdi mengakui, kondisi koperasi yang anggotanya didominasi oleh pengusaha mikro kecil ini sangat terdampak pandemi covid-19. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh daya beli yang mengalami penurunan, angsuran yang tinggi, usaha yang terganggu serta adanya penerapan PPKM Darurat Jawa – Bali.
Rofiqurusdimanambahkan, pandemi seperti sekarang ini menjadi sebuah ujian tersendiri bagi dunia perkoperasian, meski terganggu berbagai hal, seperti permodalan, penjualan ataupun pembiayaannya. (Opix - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2772 |
![]() |
: | 1 |