Seiring meningkatnya kasus positif covid-19 semakin banyak pula pasien terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit dan tidak sedikit diantaranya membutuhkan plasma konvaselen. Namun tingginya permintaan plasma konvaselen itu kebanyakan tidak bisa terpenuhi karena sulitnya mencari pihak yang bisa mendonorkan plasma konvalesen.
Kepala Unit Donor Darah UDD PMI Kota Pekalongan dokter Ani Sri Rahayu mengatakan syarat untuk bisa menjadi pendonor plasma konvaselen sebagai terapi pasien covid-19, memang sangat sulit dan kebanyakan tidak memenuhi syarat.
Menurutnya selain seperti syarat donor darah biasa, persyaratan yang rumit adalah calon pendonor harus merupakan penyintas covid-19 diutamakan yang sempat dirawat di rumah sakit atau bergejala agar memiliki anti bodi tinggi.
Hal itu lah yang cukup rumit karena sudah banyak penyintas covid yang mengajukan diri namun mereka orang tanpa gejala sehingga antibodinya rendah dan tidak bisa memenuhi syarat.
Tidak hanya mengenai plasma konvaselen dokter Ani juga menyebutkan bahwa stok darah di PMI juga semakin menipis. Pihaknya menilai kondisi itu dipengaruhi oleh masih takutnya masyarakat mendonorkan darah di masa pandemi covid-19 ini. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2736 |
![]() |
: | 1 |