Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah Dinas Pertanian dan Pangan atau Dinperpa Kota Pekalongan mengimbau para pedagang dan masyarakat untuk tidak menjual apalagi memotong hewan ruminansia betina produktif untuk dikurbankan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa setempat Ilena Palupi mengatakan pihaknya memang hanya bisa mengimbau melalui surat edaran wali kota / karena pemilihan hewan ternak kurban adalah urusan ibadah masing-masing.
Menurutnya dari pantauan di Hari Raya Idul Adha tahun lalu, lebih dari 25 persen dari 4 ribuan total hewan kurban yang dipotong adalah hewan ternak produktif.
Hal itu sangat disayangkan terlebih ketika ternak betina itu ternyata masih bunting, padahal kelestarian ternak ruminansia, seperti sapi, kerbau, kambing dan domba itu perlu dijaga.
Sebagai langkah meminimalkan pemotongan ternak betina produktif, Ilena menyebutkan masyarakat yang akan berkurban termasuk panitia kurban, bisa menghubungi Dinperpa untuk melakukan pemeriksaan kebuntingan hewan ternak betina produktif.
Harapannya jika ditemukan betina yang tengah bunting maka pantitia bisa mengembalikan hewan ternak ke jamaah agar bisa ditukar dengan ternak lainnya. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3228 |
![]() |
: | 1 |