Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke daerah Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kota Pekalongan untuk meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), serta mengecek pelaksanaan bantuan sosial lain yang diterima para penerima manfaat, Selasa, 27 Juli 2021.
Dalam kesempatan itu Mensos Risma juga melihat langsung para penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di mana mereka mendapatkan bantuan Rp 200.000,- yang digunakan untuk ditukar atau membeli sembako di E-Warong setempat.
Melihat kondisi di lapangan Mensos Risma menilai harga sembako komoditi telur ayam yang ada di E-Warong seharga Rp 25.000,- per kilogram, lebih mahal daripada di pasaran yang harganya di kisaran Rp 21.000 – 22.000,- saja.
Untuk itu Mensos mengatakan bahwa Kementerian Sosial sudah menyiapkan sistem bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar ke depan para penerima manfaat bisa membeli sembako di mana saja, dan tidak harus di E-Warong sehingga harganya bisa bersaing di pasaran.
Mensos Risma menyebutkan E Warong harus bisa bersaing dengan warung biasa agar penerima manfaat bisa memilih harga dan jenis sembako yang sesuai, di mana persaingan itu adalah hal yang biasa dalam dunia perdagangan. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2788 |
![]() |
: | 1 |