Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya menekan Angka Kematian Ibu & Bayi (AKI & AKB). Salah satunya dengan menempel stiker Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).

Kasi Kesehatan keluarga dan Gizi pada Dinkes setempat, Ismanto mengungkapkan P4K diwujudkan melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi, dan keluarga berencana.

Setelah didata dengan menggunakan stiker, ibu hamil akan diberikan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku KIA berisikan catatan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas, serta anak bayi (bayi baru lahir s/d usia 6 tahun).

Meskipun sudah diterapkan sejak lama Ismanto mengaku terkadang pihak keluarga lupa dengan perencanaan tersebut. Oleh karena itu pihaknya juga memasifkan peran kader untuk memantau perkembangan ibu hamil dan bersalin.

Selain memanfaatkan P4K dan kader, yang terpenting adalah kesadaran dari ibu hamil itu sendiri. Mereka harus aktif melaporkan setiap perkembangannya, sehingga angka resiko kematian ibu dan bayi bisa diminimalisir. (Ula-Regina)