Ibu hamil diminta untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang sangat penting dan mendesak. Karena dengan kondisi kehamilannya mereka beriso terinfeksi virus corona.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pekalongan, Zaidah mengatakan ibu hamil termasuk beresiko terpapar Covid-19, karena imun tubuhnya tidak stabil sehingga harus sering berada di dalam rumah.
Selain itu meskipun di rumah ibu hamil juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, sering mencuci tangan, tidak berkerumun, istirahat cukup, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Menurut Zaidah jika harus memeriksanakan kesehatan dan kandungannya dianjurkan memilih klinik pelayanan ibu dan anak yang tidak banyak orang berkerumun.
Pihaknya mengingatkan bahwa keluarga dan suami harus ikut menjaga dan memantau perkembangan ibu hamil selama pandemi Covid-19 ini agar ibu dan janinnya tetap sehat.
Zaidah menambahkan sesuai data yang ada sejak periode Januari-Juli 2021 angka kematian ibu bersalin di Kota Pekalongan mencapai 7 kasus, dengan rincian 4 kasus terpapar Covid-19, dan 3 lainnya non Covid-19. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2861 |
![]() |
: | 1 |