Kota Pekalongan berhasil mempertahankan peringkat Madya Kota Layak Anak di Indonesia setelah sebelumnya di tahun 2019 juga menerima penghargaan yang sama.
Hal tersebut terungkap dalam acara penyerahan Penghargaan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) 2021 digelar virtual oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kamis, 29 Juli 2021 di Ruang Kresna, Setda setempat.
Kepada Radio Kota Batik Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan bersyukur Kota Pekalongan mendapatkan predikat KLA Madya, namun target seharusnya bisa naik ke tingkat Nindya.
Hal tersebut menjadi penyemangat bagi Pemerintah Kota Pekalongan untuk evaluasi dan memperbaiki kekurangannya, serta berharap di tahun depan bisa meraih KLA tingkat Nindya.
Sementara itu Plt. Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Soesilo mengatakan bahwa pihaknya melibatkan seluruh komponen telah berupaya dengan maksimal walaupun di tengah pandemi, seperti penilaian wawancara 1.000 pertanyaan yang dilakukan secara virtual melalui Zoom meeting oleh penyelenggara KLA.
Soesilo menambahkan Kota Pekalongan berhasil mendapatkan nilai sekitar 835,9 atau meningkat dari tahun 2019 yang hanya 565. Dengan diraihnya penghargaan KLA tingkat Madya ini menjadi acuan, ke depan untuk lebih bersinergi dengan OPD maupun stake holder yang lain dalam menangani permasalahan anak. (Adam-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3200 |
![]() |
: | 1 |