Meski Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan sudah membuka pelayanan bagi masyarakat, namun jumlah pemustaka yang datang langsung masih dibatasi.

Kasi Akuisisi Pengolahan dan Layanan Pustaka Dinarpus setempat, Junaenah mengatakan jumlah pemustaka yang dilayani setiap harinya hanya 30 orang saja, baik yang meminjam buku untuk dibawa pulang atau baca di tempat.

Saat dihubungi Radio Kota Batik Junaenah menjelaskan saat ini jika dirata-rata dalam satu hari ada 20 - 25 pemustaka yang datang langsung ke Dinarpus setempat.

Karena Kota Pekalongan sudah masuk di level 2 PPKM maka pelayanan perpustakaan baik di Dinarpus Induk Jl. Jayatu atau di Perpustakaan 2 Jl. Pelita I dibuka semua dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Junaenah mengakui bahwa pandemi Covid-19 ini membuat jumlah kunjungan di Dinarpus menurun. Di mana pada periode Januari - Agustus 2021 jumlah pengunjung mencapai 20.332 orang, padahal pada periode yang sama tahun 2020 lalu mencapai 30.000an. (Regina)