Sebagai ikhtiar bersama keluar dari pandemi Covid-19, 446 santri dari sembilan pondok pesantren (Ponpes) di Kota Pekalongan mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang digelar di MAN Insan Cendekia, Banyurip, Kota Pekalongan, Kamis, 2 September 2021.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Maksum yang ditemui disela-sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa vaksinasi massal itu merupakan langkah Ponpes dalam ikut andil menyelematkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Menurutnya selain ikhtiar dengan cara ikut disuntik vaksin, selama ini Ponpes juga selalu menekankan santrinya mengenai 5M + 1D, di mana 5M merupakan protokol kesehatan yang harus diterapkan setiap hari, ditambah dengan D yaitu doa agar Indonesia lekas membaik dan keluar dari pandemi.
Maksum menjelaskan total ada 36 ponpes di Kota Pekalongan dimana dari jumlah tersebut adapula yang sudah melaksanakan vaksinasi secara mandiri, bahkan juga sudah ada yang melakukan vaksinasi untuk remaja usia 12 - 18 tahun.
Maksum menambahkan prinsipnya sesuai instruksi Kementerian Agama secara bertahap seluruh santri dan juga pengasuh Ponpes di Kota Pekalongan akan divaksinasi Covid-19 sebagai langkah ikhtiar untuk sehat bersama. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 498 |
![]() |
: | 1 |