Permasalahan sampah masih menjadi persoalan yang menjadi perhatian, terlebih kondisi volume sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Degayu yang kini tingginya telah mencapai 20 meter.
Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT. Pindad (Persero) Bandung, dan PT. Sankyo Incinerator pada Senin, 6 September 2021 untuk meninjau produk industrial Pindad.
Wali Kota Aaf saat dikonfirmasi pada Selasa, 7 September 2021 malam mengatakan Pemkot Pekalongan terus mencari berbagai cara agar volume sampah yang dibuang ke TPA tidak semakin bertambah dan menumpuk, sehingga pihaknya mengupayakan pengusulan adanya anggaran untuk pengadaan Alat Pembakar Sampah atau incinerator yang mampu membakar sampah dengan asap ramah lingkungan pada Tahun Anggaran 2021 ini.
Meskipun telah meninjau adanya alat pembakar sampah Aaf menilai yang terpenting untuk menyelesaikan masalah sampah adalah kesadaran masyarakat untuk membuang dan memilah sampah dengan bijak mulai dari rumah.
Ke depan pihaknya akan menggandeng perusahaan-perusahaan (CSR) untuk pengadaan incinerator tersebut di Kota Pekalongan sehingga paling tidak nantinya alat tersebut bisa ideal diterapkan di Kota Pekalongan, khususnya di kelurahan-kelurahan agar sampah rumah tangga yang ada bisa cepat terurai, dan tidak menambah kapasitas TPA Degayu Kota Pekalongan yang semakin menumpuk. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 327 |
![]() |
: | 1 |