Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan selain mengelola taman, juga melakukan pemeliharaan terhadap dua makam, yaitu makam Kerkof di Panjang Wetan dan makam Tionghoa atau Bong Cino di Kuripan.

Kasie Pertamanan dan Pemakaman DPUPR setempat, Sigit Pujilaksono Kepada Radio Kota Batik mengatakan masing-masing makam ditempatkan 3 orang yang bertugas merapihkan alang-alang setiap harinya.

Sigit mengakui dalam membersihkan alang-alang petugas mengalami kesulitan karena alang-alang sering kembali tumbuh sebelum semua dipotong. Sehingga pihaknya mulai tahun ini menggunakan metode penyemprotan dengan pestisida, supaya alang-alang tidak cepat tumbuh.

Sigit menambahkan selain melakukan perapihan DPUPR juga berencana memasang paving pada akses jalan di makam Kerkov. Namun karena adanya recofusing sehingga anggaran sebesar 24 juta an yang sudah disiapkan harus dialihkan untuk pembuatan akses jalan di makam Sekengkeng. (Ozy-Regina)