Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat mengusulkan 4 sekolah untuk mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2021.
4 sekolah tersebut di antaranya SD Negeri Kradenan 1 dan SMA Negeri 4 diusulkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, sedangkan SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 diusulkan mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Kepala Seleksi Kerjasama dan Kemitraan DLH Kota Pekalongan, Fitria Yuliani mengatakan untuk mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri, sekolah yang diusulkan harus memenuhi kriteria seperti sudah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata provinsi, sedangkan nilai yang diperoleh 80 poin untuk Sekolah Adiwiyata Provinsi, 90 poin untuk Adiwiyata Nasional, dan 90 poin untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Selain itu menurut Fitria syarat tambahan Sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu setelah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, sekolah yang diusulkan memiliki 2 sekolah binaan yang juga meraih predikat sekolah adiwiyata tingkat kabupaten atau kota.
Saat dihubungi Radio Kota Batik Fitria menjelaskan SMP Negeri 1 memiliki sekolah binaan yaitu SMPN 8 dan 17, sedangkan SMAN 1 membina SMPN 2 dan SMAN 2 setempat.
Fitria Yuliani menambahkan kerena masih di tengah pandemi Covid-19, penilaian sekolah Adiwiyata ini dilakukan secara online melalui dokumen dan link yang menjadi syarat. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 679 |
![]() |
: | 1 |