Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan telah merilis survei perilaku masyarakat Kota Pekalongan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat periode 13 Juli hingga 20 Juli 2021.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala BPS setempat, Rahyudin mengatakan sebanyak 528 masyarakat Kota Pekalongan mengisi survei tersebut, dengan hasil kepatuhan responden terhadap protokol kesehatan secara umum sudah cukup baik.
Namun, beberapa perilaku responden dalam melaksanakan protokol kesehatan masih perlu mendapatkan perhatian, seperti kurang patuh dalam memakai 2 masker (47,73%), cuci tangan dengan sabun,hand sanitizer (22,54%), dan menjaga jarak minimal 2 meter (38,07%).
Rahyudin mengungkapkan berdasarkan hasil survei, masyarakat berjenis kelamin perempuan lebih patuh terhadap protokol kesehatan sejumlah 60,04 persen dibandingkan dengan laki-laki 39,96 persen, hasil survei perilaku masyarakat Kota Pekalongan pada masa PPKM Darurat dapat dilihat melalui pekalongankota.bps.go.id.
Rahyudin menambahkan Kota Pekalongan saat ini memang masih dibawah rata-rata angka perilaku prokes pada saat PPKM, namun tidak terpaut jauh sehingga tingkat kepatuhan masyarakat Kota Pekalongan terhadap protokol kesehatan cukup baik. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 639 |
![]() |
: | 1 |