Dengan dilonggarkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang masuk level 2 untuk Kota Pekalongan, maka beberapa sekolah mulai melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka. Hal tersebut berpengaruh pada pemesanan seragam sekolah yang selama hampir dua tahun ini terhenti.
Pemilik usaha jahitan yang berada di Jl. KH. Fahrurrozi Samborejo Tirto , Sirojudin kepada Radio Kota Batik mengatakan, jika sebelumnya ditempat usahanya hanya mengalami peningkatan sekitar 60 % sehabis lebaran, namun untuk saat ini ketika PTM dibeberapa sekolah telah dilaksanakan, maka kembali mengalami peningkatan hingga 15 % dari sebelumnya.
Bahkan pihaknya saat ini harus menolak pelanggan yang datang untuk menjahit ditempatnya, hal ini dikarenakan tenaga kerja yang ada ditempatnya hanya berjumlah empat orang saja.
Sirojudin menambahkan, untuk saat ini pihaknya telah mendapat ratusan pesanan seragam sekolah yang masuk, hal tersebut juga tidak terlepas dari borongan beberapa sekolah yang memesan seragam ditempatnya. (Opix)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 869 |
![]() |
: | 1 |