Untuk menyinkronkan beberapa pembangunan strategis yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Pemerintah Pusat melalui Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Bappenas, Kemen PUPR dan KKP RI, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan, bertempat di Ruang Amarta Setda setempat, 9 September.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur karena audiensi yang sebelumnya dilakukan oleh Pemkot beberapa waktu lalu,direspon positif dengan tindaklanjut tim dari Pemerintah Pusat bertandang ke Kota Batik, untuk meninjau titik-titik lokasi yang akan dibantu pembangunan infrastruktur termasuk pembangunan Pelabuhan Onshore, Penanganan Banjir dan Rob, Pembangunan Bendung Gerak, Rusunawa Perkotaan hingga TOD Kota Pekalongan.
Pihaknya berharap, dengan koordinasi ini, penanganan permasalahan-permasalahan di Kota Pekalongan bisa segera terealisasi.
Sementara itu, Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air, Kemenko Marves RI, Rahman Hidayat mengatakan, dengan adanya koordinasi dan tinjauan langsung ke lapangan maka, akan diketahui kondisi dan perkembangan pembangunan di Kota Pekalongan.
Rahman menambahkan kompleksitas teknis hingga implementasi di lapangan harus diperhatikan, agar jangan sampai penyelesaian permasalahan banjir rob terlaksana dengan anggaran multiyears dari Kemen-PUPR, namun dampak langsungnya juga harus diminimalisir. (Adam - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 308 |
![]() |
: | 1 |