Meski Pembelajaran Tatap Muka atau PTM sudah boleh digelar sejak Rabu 1 September 2021 lalu, namun SMA Negeri 4 Kota Pekalongan, baru akan melaksanakannya pada Senin, 20 September mendatang. Karena sejak tanggal 6 hingga 15 September, sekolah tersebut sedang digunakan untuk Penilaian Harian Bersama atau PHB secara daring.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala SMAN 4 Pekalongan, Yulianto.
Kepada Radio Kota Batik, Yulianto mengatakan, persiapan SMAN 4 dalam menggelar PTM Terbatas, sudah 100 persen. Terlebih simulasi juga sudah pernah digelar pada April lalu, dan tanpa kendala.
Yulianto menyebutkan, dari 853 siswa, baru ada 700an orang tua siswa, yang mengizinkan putra putrinya untuk mengikuti PTM. Padahal menurutnya, syarat mutlak siswa untuk bisa mengikuti PTM, yaitu persetujuan dari orang tua.
Yulianto menambahkan, PTM Terbatas di SMAN 4 Kota Pekalongan, hanya akan diisi 30 persen dari kapasitas siswa, untuk masing-masing kelas. Dan tetap menerapkan Prokes ketat. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 848 |
![]() |
: | 1 |