Setelah tiga kali berturut-turut mendapatkan predikat sebagai Kota Layak Anak dan menggencarkan Sekolah Ramah Anak, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid akan mengejar predikat kota dan sekolah ramah remaja di tahun 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkannya usai meresmikan Sekolah Islam Al Azhar sebagai Sekolah Ramah Anak pada Selasa, 14 September 2021.
Menurut Wali Kota melihat kondisi saat ini banyak remaja atau pemuda yang terjerumus hal-hal negatif salah satunya narkoba, maka status Kota Pekalongan sebagai kota ramah remaja dirasa perlu dilakukan.
Pihaknya menilai dengan menjadi kota ramah remaja, maka pemerintah akan dituntut untuk memenuhi seluruh sarana prasana di sekolah yang mendukung pengembangan potensi anak, mulai dari seni, budaya, olahraga, dan musik, sehingga remaja akan fokus melakukan kegiatan positif dan menjauhi hal negatif.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Soeroso mengatakan dengan inisiatif dari wali kota maka Dindik setelah pembelajaran di skeolah mulai normal, dirinya akan mulai menggarap pemenuhan fasilitas bagi anak di atas 12 tahun atau setara jenjang SMP hingga SMA agar terwadahi potensinya.
Soeroso menilai dengan memberikan wadah untuk menyalurkan potensi bagi remaja maka bisa mengurangi fenomena anak jalanan, dan hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan generasi muda. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 760 |
![]() |
: | 1 |