Meski sempat mengalami penurunan hingga 50 % selama diterapkannya Pembarlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, namun untuk kebutuhan darah di Kabupaten Pekalongan hingga saat ini masih bisa tercukupi.
Kepala Markas PMI Kabupaten Pekalongan Titis Andi Susilokepada Radio Kota Batik mengatakan, jika sebelum diterapkannya PPKM Jawa Bali, untuk stok darah di PMI Kabupaten Pekalongan bisa mencapai angka 1300 kantong darah perbulan, namun setelah adanya PPKM turun ke angka 600 kantong darah per bulan.
Namun meski begitu, untuk stok darah harian menurutnya aman, seperti halnya untuk stok darah di Markas PMI Kabupaten Pekalongan untuk saat ini per 17 September 2021 ada sebanyak 200 an kantong darah, dengan rincian untuk golongan darah A ada sekitar 50 Kantong, golongan darah B 80 an kantong, O sekitar 48 kantong, serta golongan darah AB ada 24 an kantong darah.
Titis Andi Susilo menambahkan, dengan jumlah 200 an kantong darah yang tersedia di Markas PMI Kabupaten Pekalongan, maka untuk kebutuhan darah dikatakan aman hingga 3 hari kedepan . (Opix - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 1748 |
![]() |
: | 1 |