Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid menargetkan di tahun 2021 ini bangunan Pasar Banjarsari yang sudah terbengkalai sejak terbakar tiga tahun lalu, bisa dilakukan pembongkaran.
Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota mengatakan bahwa secepatnya jika proses lelang telah selesai maka pihaknya akan mengajukan anggaran pembangunan Pasar Banjarsari ke Pemerintah Pusat, sehingga diharapkan bisa mulai dibangun di tahun 2022.
Wali Kota menjelaskan, dari Detail Engineering Design atau DED bangunan pasar yang telah dibuat, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 170 miliar untuk membangun Pasar Banjarsari berlantai tiga, untuk menampung setidaknya 4 ribuan kios atau pedagang yang sudah memiliki Kartu Identitas Pedagang atau KIP.
Sebelumnya, Pasar Banjarsari yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Pekalongan terbakar pada Februari 2018 silam dan tidak juga terbangun karena terkendala dengan beberapa hal salah satunya masalah sengketa tanah.
Akibatnya hingga saat ini ribuan pedagang yang ada di dalamnya berjualan di Pasar Darurat yang dibangun di Jalan Patiunus dan Lapangan Sorogenen Pekalongan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2838 |
![]() |
: | 1 |