Masyarakat Kota Pekalongan diajak untuk memanfaatkan sampah-sampah dapur organik untuk membuat eco enzyme yang dapat dimanfaatkan untuk sejumlah kebutuhan di rumah.
dr. Ahmad Ismail dari UPTD Balai Pelayanan dan Saintifikasi Jamu (BPSJ) mengatakan eco enzyme tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, pembersih lantai, pembersih udara, menghilangkan kerak pada peralatan dapur, hand sanitizer dan lainnya.
Saat dialog di Radio Kota Batik dr. Ahmad Ismail menjelaskan bahan pembuat eco enzyme yaitu bahan-bahan organik limbah rumah tanggaa seperti sisa sayuran yang tidak dimasak, kulit buah-buahan, kulit bawang, dan lainnya.
Menurut dr. Ahmad Ismail semua orang dapat membuat eco enzyme tersebut karena bahan dan pembuatannya sangat mudah.
Limbah organik yang sudah terkumpul tersebut dicampur dengan gula aren atau gula pasir organic. Kemudian ditambahkan air dan di-fermentasi hingga 3 bulan.
dr. Ahmad Ismail menambahkan masyarakat yang akan membuat eco enzym dapat menggunakan rumus 3-1-10, atau bahan organik 3 bagian, gula 1 bagian, dan air 10 bagian. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4395 |
![]() |
: | 2148 |
![]() |
: | 1 |