Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Kota Pekalongan mulai dari jenjang SD - SMA masih terus dilangsungkan sejak awal hingga menjelang akhir September 2021.
Menyusul hal itu Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengingatkan para guru agar menjadi contoh penerapan protokol kesehatan (prokes) selama PTM terbatas dan jangan sampai lengah.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan pengarahan di hadapan para guru dan PNS yang tergabung dalam KORPRI dan PGRI Kota Pekalongan di SMP Negeri 14 Kota Pekalongan pada Rabu, 22 September 2021.
Wali Kota meminta jangan sampai ada klaster sekolah seperti yang terjadi di Purbalingga, Jepara, Blora, dan daerah lainnya, sehingga pihaknya meminta semua guru saat mengajar harus menerapkan prokes yang ketat dan sungguh-sungguh.
Wali Kota menambahkan kondisi Covid-19 di Kota Pekalongan sudah kondusif dan sudah zona kuning, sehingga tinggal akan dilakukan percepatan vaksinasi.
Untuk itu pihaknya meminta dukungan dari para pengajar agar super ketat menerapkan prokes utamanya bermasker dan tidak melepaskannya meskipun saat dalam kantor. (Kharisma - Regina)
Pengunjung Hari ini | : | 1 |
Total Pengunjung | : | 4029 |
Hits Hari ini | : | 3493 |
Pengunjung Online | : | 1 |